DBasia.news – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengeluarkan dana sebesar Rp 5 miliar sebagai bonus kepada atlet peraih medali di Asian Games 2018. Terdapat 42 atlet dan 13 pelatih yang menerima kucuran bonus dari Pemprov Jatim.
Jatim memang berkomitmen untuk mengapresiasi para pahlawan olahraga yang mengharumkan nama daerah dan negara di Asian Games. Acara penyerahan bonus dilakukan bersamaan dengan perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Rabu (19/9).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga dan pembina. Saya kira ini adalah hasil kerja keras semua pihak,” kata Gubernur Jatim Soekarwo kepada awak media.
Pemprov Jatim membagi bonus dalam tiga kategori, yakni pororangan, ganda dan beregu. Bonus perorangan nilainya Rp 200 juta untuk medali emas, Rp 66 juta untuk perak dan Rp 33 juta untuk peraih perunggu.
Bonus senilai Rp 133 juta diberikan kepada peraih medali emas di nomor ganda. Sedangkan peraih medali perak pada nomor ganda diapresiasi dengan bonus senilai Rp 43 juta.
Sementara bonus senilai Rp 100 juta diserahkan untuk peraih medali emas nomor beregu. Bonus Rp 33 juta untuk medali perak nomor beregu, dan Rp 16 juta untuk medali perunggu nomor beregu.
Selain atlet, Pemprov Jatim juga mengucurkan bonus kepada para pelatih. Nilainya: Rp 150 juta untuk pelatih yang membawa atletnya meraih medali emas, Rp 50 juta untuk perak dan Rp 25 juta untuk perunggu.
Pakdhe Karwo, sapaan akrab Soekarwo sangat bangga karena Jatim menjadi daerah penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia. Atlet Jatim menyabet 12 medali emas dari 31 emas yang dikumpulkan Indonesia.