DBasia.news – Jannik Sinner mengatasi laga menantang yang disuguhkan Alexander Bublik dan memetik kemenangan 7-6, 6-4 di perempatfinal Miami Open musim 2021.
Petenis berkebangsaan Italia menerima servis di bawah lengan, pengembalian forehand dengan kecepatan mencapai 168 km/jam, dan serangan balik, tetapi ia tetap mempertahankan ketenangannya dan menemukan permainan terbaik meski di bawah tekanan pada laga yang bertahan selama 1 jam 41 menit.
Pada pertandingan yang didominasi oleh rally-rally di bawah lima pukulan, 28 forehand winner petenis unggulan ke-21 memegang peranan penting dalam kemenangan yang mengantarkannya ke semifinal turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Miami Open.
“Kami melakoni pertarungan sengit di Dubai dua pekan lalu. Pada pertemuan kali ini pun sangat sengit,” ungkap Sinner.
“Kali ini terasa cukup aneh. Ia mengubah permainannya. Saya tidak pernah melakoni pertandingan seperti itu, sejujurnya. Saya hanya berusaha untuk tetap bertahan, fokus dengan pertandingan, dan saya senang dengan performa saya kali ini.”
Petenis berkebangsaan Italia menjadi petenis muda kedelapan yang melaju ke semifinal Miami Open. Lima dari delapan petenis muda itu berakhir sebagai petenis peringkat 1 dunia, yakni Rafael Nadal, Lleyton Hewitt, Novak Djokovic, Andy Murray, dan Andre Agassi.
Selain itu, petenis berusia 19 tahun menjadi petenis putra Italia kedua yang melaju ke semifinal Miami Open setelah Fabio Fognini pada musim 2017.
Kedua petenis mengawali set pertama dengan kompetitif hingga harus memasuki babak tiebreak. Petenis unggulan ke-32, Bublik berhasil merebut keunggulan 4/1, tetapi petenis unggulan ke-21 mempertahankan ketenangan dan ia menemukan forehand andalan ketika ia sangat membutuhkannya sebelum akhirnya ia berhasil merebut set pertama.
Juara Great Road Ocean Open musim ini sempat tertinggal 0-3 di set kedua sebelum memetik kemenangan kedua pada bulan ini melawan Bublik (Dubai).
Demi final Miami Open musim ini, Sinner selanjutnya akan berhadapan dengan petenis unggulan pertama, Daniil Medvedev atau petenis unggulan ketujuh, Roberto Bautista Agut. Petenis unggulan ke-21 menelan kekalahan di dua pertemuan sebelumnya melawan Medvedev, tetapi ia memenangkan satu-satunya pertemuan melawan Bautista Agut di Dubai musim ini.
-
Carlos Alcaraz Makin Pede Juara Usai Sikat Thanasi Kokkinaki di Babak Pertama Indian Wells Masters 2023
-
Novak Djokovic Berbangga Diri Setelah Raih Gelar Juara Australia Open 2023
-
Novak Djokovic Sukses Lewati Rintangan Pertama dengan Hasil Mulus
-
Ons Jabeur Beberkan Target Besarnya di Australia Open 2023
-
Djokovic Jalani Pertandingan Sengit sebelum Juara di Adelaide