DBasia.news – Catatan “double-double” pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson dengan 15 poin dan 10 rebound gagal membawa Indonesia menaklukkan Guam di laga putaran kedua prakualifikasi wilayah timur (eastern region) Piala Asia FIBA 2021, Kamis.
Dipantau dari laman FIBA di Jakarta, Kamis, Indonesia kalah dengan skor 53-65 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium 29, Thailand itu.
Indonesia sendiri memulai pertandingan dengan sangat baik. Anak-anak asuh pelatih Fictor Roring ini pun unggul di kuarter pertama dengan skor 20-15.
Empat menit kuarter kedua berjalan Indonesia masing memimpin 25-26, sebelum akhirnya Guam mengambil alih laga. Lemparan dua angka pemain Guam Tai William-Evans Wesley membuat skor menjadi 28-26 dan sejak itu Guam terus unggul hingga menuntaskan kuarter kedua dengan memimpin 40-32.
Usai jeda, Indonesia tak mampu mengejar ketinggalan sehingga harus kalah dengan skor 42-49 di ujung kuarter ketiga dan takluk 53-65 di kuarter terakhir.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tampil buruk di “paint area” lawan dengan membuat delapan kali “offensive rebound”. Selain itu, Andakara Prastawa mencatatkan 21 kali kesalahan (turnover).
Sebaliknya, Guam menorehkan 23 kali offensive rebound dan 16 kali kesalahan.
Di kubu Guam, Tai William-Evans Weley menjadi yang terbaik dengan membuat 19 poin, 11 rebound dan tiga assist.
Tai William-Evans Weley
Sebagai informasi, sebanyak empat tim terbaik dari pra-kualifikasi wilayah timur ini akan lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2021 yang rencananya berlangsung pada tahun 2019.
Sampai Kamis (29/11), Indonesia masih berada di posisi keempat klasemen sementara zona timur dengan mengoleksi empat poin hasil satu kemenangan dari tiga laga. Guam masih menjadi pemuncak klasemen diikuti Malaysia dan Thailand, sementara Singapura serta Macau berada di dua peringkat terbawah.
Indonesia sendiri ditargetkan lolos ke Piala Asia 2021 demi tampil di Piala Dunia pada tahun 2023, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.
FIBA mewajibkan Indonesia berada di posisi delapan besar Piala Asia 2021 agar dapat tampil di putaran final Piala Dunia 2023.