DBasia.news – Jamarr Johnson, pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi sosok paling ditakutkan di IBL 2018/2019. Meskipun begitu, penggawa tim nasional tersebut ogah menganggap remeh sebuah pertandingan dan menganggap semua laga layaknya partai final.
Musim ini, Jamarr mengincar cincin ketiganya di IBL. Pebasket asal Amerika Serikat tersebut sudah pernah meraih gelar juara bersama dua klub berbeda yakni CLS Knights dan Satria Muda.
Kembali dipercaya membela Satria Muda pada IBL 2018/2019, Jamarr tak ingin membuang percuma kesempatan ini. Gelar juara menjadi target utama Jamarr.
“Saya musim ini memberi tahu pelatih bahwa saat saya masuk ke lapangan, saya menganggap semua pertandingan seperti laga final ketiga,” ujar Jamarr.
“Saya ingin juara. Setiap kali tanding saya ingin kasih 100 persen. Kalau seperti itu saya bisa fokus dan mentalitas bagus,” sambungnya.
Jamarr Johnson langsung membuktikan kualitasnya saat Satria Muda menang 86-76 atas Satya Wacana Salatiga pada seri kedua IBL 2018/2019 di Britama Arena, Jumat (7/12). Pada laga tersebut, Jamarr membukukan 24 poin, 10 asisst, dan empat rebound.