DBASIA Network

Jamal Mewengkang Raih Piala Berkuda Kasad Cup 2021

DBasia.news – Kelas eventing individual open pada Kasad Cup 2021 Olahraga Berkuda Equestrian dimenangkan Jamal Mewengkang bersama kuda All Right pada Senin (12/12). Dengan begitu, atlet yang berasal dari Jawa Barat itu berhak atas Piala Bergilir Kasad Cup tahun ini.

Penyerahan Piala Bergilir KASAD CUP tersebut dilaksanakan pasca rangkaian kompetisi ditutup resmi Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) Mayjen TNI Gunung Iskandar.

Kompetisi yang diselenggarakan Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) Parongpong dan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) berakhir dengan tuntas dan lancar sejak resmi dibuka KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 8 Desember lalu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP.Pordasi Adinda Yuanita berharap kompetisi tingkat nasional tersebut dapat memberikan dampak positif kepada para atlet yang akan menghadapi multievent internasional.

“Dengan KASAD CUP ini, diharapkan akan memotivasi atlet-atlet Equestrian yang akan berangkat ke Asian Games,” jelas Adinda.

Pasalnya para atlet membutuhkan banyak pertandingan guna menjadi seorang atlet juara, salah satunya rangkaian KASAD CUP. “Kita berharap prestasi Equestrian setelah kompetisi ini lebih baik lagi,” tambahnya.

Rangkaian kompetisi kali ini juga disertai beberapa pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang mempertandingkan beberapa provinsi, antara lain Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.

Adapun yang menjadi juara umum adalah tuan rumah Jawa Barat dengan perolehan 6 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Berada pada posisi kedua adalah DKI Jakarta dengan 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Peringkat ketiga adalah Banten dengan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Ketua Komisi Equestrian Brigjen TNI Mar Purn Ivan Ahmad Rizky Titus menilai performa secara keseluruhan para peserta dapat diancungi jempol.

“Setelah kita dua tahun menghadapi pandemi, dimana kita terbatas sekali untuk latihan, ternyata pada saat ini dibuktikan, bahwa (para peserta) tetap memelihara kudanya, memelihara skill dari atlet,” tandas pria yang juga mengemban amanah sebagai ketua pelaksana.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?