DBasia.news – Saat mengikuti putaran ke-17 MotoGP 2019 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (27/10) lalu, Valentino Rossi menjalani lomba ke-400 di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Sayangnya pada lomba yang spesial ini, Rossi hanya finis posisi delapan. Alhasil kini ia sudah 44 lomba berturut-turut gagal meraih kemenangan.
Menyamai rapor terburuk miliknya sejak mengikuti Kejuaraan Dunia Balap Motor tahun 1996. Sebelumnya ia telah merasakan momen ini periode MotoGP Malaysia 2010 sampai MotoGP Belanda 2013.
Sekarang, pembalap pabrikan Yamaha ini juga sudah 14 lomba beruntun gagal naik podium. Padahal rentetan lomba tanpa finis tiga besar terpanjang miliknya ada di angka 16 putaran berturut-turut.
Diwawancara usai lomba, Rossi mengungkapkan rasa kekecewaannya. Namun ia mengatakan mendapat sedikit hiburan ketika memimpin lomba selepas Tikungan 1 usai start.
“Saya melakukan start dengan baik dan itu cara bagus untuk merayakan lomba ke-400. Sempat bertahan di posisi terdepan, membuat saya emosional,” kata Rossi.
“Pada akhirnya, hasil finis saya (di Phillip Island) tidak fantastis. Tapi saya tidak terlalu jauh dari Jack Miller (finis ketiga) di podium dan bisa berlomba dengan lebih baik,” tambahnya. Usai lomba MotoGP Australia, Rossi masih terpaku di posisi tujuh klasemen. Dia berselisih sepuluh poin dari Fabio Quartarari di urutan enam dan gagal finis pada lomba di Phillip Island