DBasia.news – Ketua Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh (PB PJSI), Maruli Simanjuntak, menilai Indonesia memiliki banyak atlet judo potensial. Bahkan ada beberapa yang sudah berhasil membuktikan kemampuannya di ajang internasional.
Sebut saja salah satunya Ni Kadek Anny. Perempuan yang juga berdinas di Jasdam IX/Udayana tersebut berhasil menorehkan banyak prestasi di kancah internasional.
Di antaranya adalah medali perak di SEA Games 2011. Lalu medali perunggu SEA Games 2013 Myanmar, medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur, dan podium tertinggi di SEA Games 2019 Filipina.
“Kita banyak memiliki atlet potensial, dan diantaranya adalah dari kalangan militer. Untuk itu saya juga ingin menggairahkan kembali olahraga judo ini di militer. Terlebih kita bisa mendapat fasilitas dari TNI juga dari tekad untuk meningkatkan prestasi olahraga judo,” jelas Maruli.
Di sisi lain, Maruli turut mengucapkan terima kasih kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sebab KOI telah berperan besar membuka gerbang komunikasi kepada Federasi Judo Internasional (IJF) yang berimbas kepada perkembangan judo Indonesia.
Salah satunya kehadiran program beasiswa training camp untuk empat atlet ke luar negeri, peningkatan kualitas pelatih, dan juga kesempatan untuk menggelar turnamen internasional.
“Terima kasih kepada KOI yang sudah membuka jalan ke IJF, sehingga kami bisa berkomunikasi dan mendapat keuntungan dengan adanya beasiswa untuk 4 atlet kami, dua ke Jepang dan dua ke Hungaria. Fasilitas ini kami dapat karena diplomasi KOI yang dikerjakan Ketua KOI dan belum pernah dilakukan oleh pendahulunya,” kata Maruli.
“Kami siapkan atlet terbaik, sehingga mereka ini yang diharapkan dapat mewakili Merah Putih di Olimpiade 2024 Paris dan event internasional lainnya,” sambung Maruli.