DBasia.news – Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, membicarakan mengenai nasib juara Moto2 2014, Tito Rabat. Dahulu Johann Zarco dan Tito Rabat merupakan teman satu tim di Avintia Racing, tetapi keduanya tidak memiliki nasib sama untuk 2021.
Setelah terdepak dari MotoGP, Rabat bakal membalao di Superbike. Situasi yang menimpa rider asal Spanyol itu mengiris hati Johann Zarco, mantan rekan setimnya di Avintia.
Berbeda dengan Rabat, Zarco mendapat promosi ke Pramac Ducati. Adapun kursi Zarco di Avintia diberikan ke Enea Bastianini.
“Sayang sekali Rabat tidak menemukan kesempatan di MotoGP untuk beradaptasi dengan baik,” ucap Zarco dikutip dari Motosan.
Rabat sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi bintang di MotoGP. Namun, cedera yang sempat mendera membuat performanya kian merosot.
Terlebih, Rabat tak pernah mendapat motor terbaik selama berada di MotoGP. Hal itu menjadi faktor yang membuat talentanya tidak berkembang.
“Mungkin Rabat mengawali karier di MotoGP dengan motor yang tidak terlalu kompetitif. Dia memulai dari tim satelit Honda dan itu tidak membantunya untuk memahami apakah dia melakukan dengan baik atau tidak. Saya pikir sulit baginya,” tutur Zarco.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao