DBasia.news – Ada sebuah drama di sirkuit Portimao dalam GP Portugal akhir pekan lalu, saat seorang rider nyaris kena tabrak enam motor. Namun pada akhirnya rider tersebut berhasil jadi rookie terbaik.
Adalah Aron Canet yang terlibat dalam drama tersebut. Rider 21 tahun asal Spanyol menjalani musim ini sebagai debutan di Moto2 bersama tim Aspar.
Sebelum berkiprah di Moto2 2020, Aron Canet tercatat berkecimpung di dunia balap motor grand prix sejak 2016 di kelas Moto3. Selama empat musim berlaga di Moto3, ia pernah ada di posisi kedua dan ketiga klasemen akhir musim.
Nah musim perdananya di Moto2 ini niscaya takkan terlupakan buat Aron Canet, yang capaian terbaiknya adalah dua kali finis kelima di Jerez pada seri Andalusia dan Jerez. Salah satunya karena insiden di Portugal.
Dalam sesi kualifikasi, pengguna nomor 44 di motor itu tampak terjatuh ke lintasan. Yang bikin ngeri, di belakangnya ada sejumlah motor yang sedang melaju kencang!
Bagusnya, Aron Canet dengan jitu mampu memperkirakan situasi. Ia sempat berdiam sesaat ketika ada lima motor berseliweran di sekelilingnya. Setelah itu barulah ia langsung bergegas merangkak keluar lintasan, dengan satu motor lain tampak berkelebat.
“Rider Moto2 luput dari enam motor dalam usaha meloloskan diri yang ajaib usai ‘crash rollercoaster’,” tulis Fox News menggambarkan ngerinya insiden tersebut.
Video cuplikan kejadian itu pun dikomentari netizen. Tak sedikit yang memuji pengambilan keputusan Aron Canet pada saat genting.
“Ada sedikit keberuntungan, tapi kewaspadaan Aron juga sangat impresif. Layaknya petinju di atas ring,” tulis seorang netizen.
“Untuk memiliki kewaspadaan untuk melihat ke belakang dan sekeliling mengenai apa yang (potensial) mengenai dirimu benar-benar luar biasa. Jadi pebalap profesional memang butuh reaksi manusia super, jika tidak kita semua bisa-bisa saja melakukannya,” timpal yang lain.
Aron Canet sendiri tidak mengalami cedera akibat kejadian tersebut. Ia bahkan bisa turun membalap dan finis ke-15 untuk meraih satu poin. Cukup untuk memastikan dirinya jadi Rookie of The Year di Moto2 2020 dengan 67 poin. Ia menggungguli Héctor Garzó (63 poin) yang menjadi pesaing terdekatnya.