DBasia.news – Pebalap Ducati Lenovo yaitu Jack Miller menilai bahwa peta persaingan di musim 2022 sudah semakin ketat. Semua pebalap berpotensi meraih kemenangan tanpa terkecuali.
Sebagai pebalap tim pabrikan Ducati, performa Jack Miller di tahun ini memang belum begitu memuaskan. Selain belum nyaman dengan Desmosedici GP22 miliknya, Miller juga menyoroti peta persaingan kelas premier yang semakin sengit.
Semua pebalap kini memiliki motor yang kompetitif dan bisa menyalip satu sama lain dengan frekuensi yang sering. Sedikit saja melakukan kesalahan, maka pebalap juga bisa kehilangan banyak posisi serta harus puas dengan hasil yang negatif.
“Kami selalu berada di bawah tekanan dengan waktu dan kecepatan MotoGP saat ini. Anda pada dasarnya berada di putaran kualifikasi setiap lap balapan dan Anda tidak dapat membuat kesalahan. Jadi Anda merasakan tekanan dan semua orang berada di situasi yang sama. Kami juga menganggap semua motor sangat kompetitif dan oleh karena itu, jaraknya dekat satu sama lain,” ucap Miller saat diwawancara.
“Karena alasan tersebut, jadi sangat sulit untuk menyalip sekarang. Bahkan di Portimao kami kesulitan, di Argentina, di Texas. Tidak mudah melewati pembalap lain. Jadi kesalahan kecil dan kehilangan beberapa posisi bisa benar-benar berdampak pada hasil balapan, sebab memulihkan posisi tidak semudah dulu,” tukas pebalap yang berasal dari Negeri Kanguru tersebut.
-
Francesco Bagnaia Tetap Tidak Sudi Kalah dari Enea Bastianini
-
Pembalap Red Bull KTM Brad Binder Beberkan Ambisi Besarnya di MotoGP 2023
-
Menilai Peforma Marc Marquez dan Honda di MotoGP 2023, Stefan Bradl Ragu Ada Gebrakan Besar
-
Marc Marquez Beberkan Kondisi Fisiknya Jelang MotoGP 2023
-
Kepindahan Ken Kawauchi Diyakini Bisa Mengubah Honda