DBasia.news – Jack Miller tidak hanya menanggung ekspektasi pribadi saat memperkuat Ducati tetapi juga ekspektasi besar dari para legenda asal Australia yang mendahului kiprahnya di Ducati.
Jack Miller musim ini bakal mengawali babak barunya dengan memperkuat tim pabrikan Ducati Lenovo Team. Pengangkatan Miller ini diresmikan dalam peluncuran tim yang berlangsung secara daring pada Selasa (9/2).
Ini sekaligus menjadi kali pertama Miller memperkuat tim pabrikan di kelas MotoGP sejak mendapatkan promosi dari Moto3 langsung ke MotoGP pada 2015 silam.
Miller jadi pilihan pertama Ducati dalam menyusun tim utama mereka pada MotoGP 2021. Miller pun mampu menampilkan performa yang kompetitif saat pebalap Ducati lainnya mengalami kesulitan. Hanya saja performa yang inkonsisten menghalangi rider berjuluk JackAss ini untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Musim lalu, pencapaian Miller masih mengalami pasang surut meskipun tidak bisa dibilang buruk juga. Masalah teknis menjadi faktor utama alih-alih kesalahannya sendiri.
Konsistensi pun jadi satu celah yang wajib diperbaiki Miller demi melengkapi keunggulannya dalam beradaptasi dengan berbagai kondisi.
“Dalam beberapa tahun pertama [bersama Ducati] saya cepat tetapi tidak konsisten. Saya harus kembali menjadi cepat seperti ketika masih berlomba di Moto3,” ujar Miller, dilansir dari GPOne.
Miller wajib membuktikan prestasinya apabila tidak ingin hanya sekedar berada di Ducati. Apalagi, ia hanya meneken kontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan.
Miller tak hanya menanggung beban pribadi. Ekspektasi tambahan untuk melanjutkan legasi rider Australia di Ducati juga dihadapinya. Sebagai informasi, rider asal Australia seolah memiliki nilai lebih di Ducati berkat pencapaian tinggi Troy Bayliss di Superbike dan Casey Stoner di MotoGP.
Stoner bahkan sampai sekarang masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan gelar bagi Ducati di MotoGP. Miller sendiri tidak mau terbebani.
“Saya tumbuh dengan melihat Troy dan Casey berlomba. Mereka adalah idola saya. Semua hal dipertimbangkan, rasanya aneh melihat banyak orang Australia balapan dengan Ducati padahal pembalap di sana tidak banyak.”
“Akan tetapi, bukan pencapaian mereka yang menjadi beban bagi saya. Saya melakukannya sendiri. Saya akan melakukan hal terbaik yang bisa Jack Miller lakukan. Kemudian, kita akan melihat apa yang terjadi,” imbuhnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao