DBasia.news – Pebalap Ducati Lenovo yaitu Jack Miller mengaku masih khawatir soal penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai. Pebalap bisa saja absen di balapan resmi andaikan positif tertular.
Untuk musim 2022 sendiri, MotoGP akan menghelat total 21 balapan sepanjang tahun. Jumlah ini tergolong cukup banyak dan membuat Jack Miller merasa resah.
Pasalnya, berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain berpotensi membuat pebalap tertular COVID-19. Meskipun sudah divaksinasi, bukan berarti seseorang bisa kebal sepenuhnya.
Miller sendiri merasakan bagaimana efek tertular COVID-19 beberapa pekan lalu. Tidak heran, rasa kekhawatirannya bertambah mengingat ada varian baru Omicron.
“Tidak ada kehidupan yang mudah pada tahap ini, di dunia. Saya benar-benar baru menyelesaikan simulasi balapan (pada hari terakhir), melepas baju balap saya, membawanya ke perusahaan karena asisten saya dinyatakan positif,” tutur Miller.
“Kami tidak melanggar protokol, kami tidak melakukan apa pun yang seharusnya tidak kami lakukan, terutama dia. Dia cukup pendiam, dia tidak datang ke pantai atau melakukan banyak hal. Itu hanya cara dunia. Seperti yang Anda ketahui, saya tertular Covid-19 di peternakan saya (di Australia). Saya tidak pergi ke mana pun. Saya tidak melakukan apa-apa dan entah bagaimana saya bisa tertular di sana,” tukasnya.
Miller sendiri berharap semua personil yang mengikuti balapan bisa menaati protokol kesehatan. Hal itu dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 di kalangan pebalap.