DBasia.news – Setelah Russell Westbrook dan Trae Young, giliran Ja Morant yang mendapatkan perlakuan buruk dari fans Utah Jazz. Pelatih Quin Snyder pun langsung minta maaf.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Salt Lake City, fans Jazz itu mengarahkan bahasa vulgar dan rasis ke keluarga Ja Morant selama pertandingan game 2 tersebut.
Akhirnya, Jazz melarang tiga penggemar tanpa batas waktu setelah insiden itu. Tapi Snyder mengatakan dia yakin hukuman itu perlu diambil selangkah lebih maju.
“Pertama, saya ingin meminta maaf kepada Ja dan keluarganya,” kata Quin Snyder setelah latihan hari Jumat, sebagaimana diberitakan ESPN, Sabtu (29/5).
Sang pelatih mengatakan apa yang dilakukan fans Utah Jazz itu sangat menyedihkan. Dia minta ketiga fans itu mendapatkan hukuman yang berat.
“Tidak ada yang harus mengalami perilaku seperti malam itu. Ini menyedihkan. Dan orang-orang yang membuat komentar itu harus dilarang seumur hidup. Maafkan [keluarganya] harus menanggungnya. dan seperti yang saya katakan, ini menyedihkan dan memprihatinkan dan tidak boleh ditoleransi.”
Sementara itu, ayah Morant, Tee, mengatakan kepada Tim MacMahon dari ESPN pada hari Kamis bahwa keluarganya menjadi sasaran komentar rasis dan seksual eksplisit dari trio penggemar, termasuk salah satu yang berteriak, “Saya akan menaruh nikel di punggung Anda dan melihat Anda menari, Nak.”
Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Jazz dengan skor 141-129. Kemenangan itu membuat skor menjadi 1-1. Selanjutnya, Ja Morant dkk akan menjamu pemuncak klasemen Wilayah Barat itu di game ketiga.