DBasia.news – Palembang menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah Indonesia Triathlon Series (ITS) 2020 dan di Kota Empek-empek ini perburuan poin bagi peserta kejuaraan yang mempertandingkan tiga cabang olahraga itu.
“Poin yang didapat di Palembang dan seri-seri berikutnya nantinya dikumpulkan untuk menentukan langkah ke jenjang berikutnya,” kata Wakil Ketua Pelaksana Palembang Triathlon 2020, Liza Sako di Jakarta, Sabtu.
Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan penyelenggara, ITS 2020 seri Palembang akan dipusatkan di kompleks Jakabaring Sport City, 22 Februari nanti. Kejuaraan yang mempertandingkan lari, renang dan bersepeda itu juga akan melintasi ikon Palembang seperti jembatan Ampera.
Selain di Palembang, ITS 2020 akan digelar di lima kota lain, yaitu Jakarta, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Pariaman Sumatera Barat, Belitung, dan Bandung Jawa Barat.
Liza menjelaskan demi menyukseskan kejuaraan yang masuk tahun kedua ini, pihaknya terus melakukan persiapan mengingat kejuaraan sudah tidak lama lagi. Bahkan, pihaknya akan mengupayakan lintasan triathlon terutama Jembatan Ampera steril saat kejuaraan berlangsung.
“Memang Jembatan Ampera itu yang menarik yang buat orang-orang, tapi tidak gampang juga untuk mensterilkan jembatan tersebut,” kata Liza menambahkan.
Terkait dengan peserta, kata Liza, pihaknya menargetkan lebih banyak dibandingkan pada edisi 2019. Pada ITS 2020 seri Palembang ditargetkan jumlah peserta menembus angka 500 orang. Kejuaraan sebelumnya hanya 400 peserta.
“Kejuaraan ini dibagi dalam beberapa kategori mulai pemula, profesional hingga komunitas,” kata Liza menegaskan.
Sementara itu, Manajer Timnas Triatlon, Akbar Nasution mengatakan jika pihaknya akan memaksimalkan atlet profesional yang ada. Apalagi, kejuaraan ini ada poin untuk melangkah ke jenjang kejuaraan berikutnya.
“Karena di sini (ITS) para atlet akan memiliki poin sistem dan database yang mulai terbbentuk, sehingga nanti ada seleksi yang fair untuk para atlet bersaing di jenjang lebih tinggi,” kata mantan atlet renang nasional itu.