IOC Keluarkan Aturan Baru Kualifikasi Olimpiade 2020

DBasia.news –  Sekretaris Jenderal (Sekjen) NOC Indonesia, Ferry Kono, menyebutkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengeluarkan aturan baru untuk kualifikasi Olimpiade 2020.

Olimpiade 2020 mengalami penundaan selama satu tahun menjadi 2021. Dari seharusnya berlangsung pada Juni 2020, menjadi musim panas tahun berikutnya.

Keputusan tersebut diambil akibat ancaman virus corona di dunia yang semakin tidak terkendali. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah 2 juta penduduk dunia telah terpapar virus tersebut.

Alhasil kualifikasi untuk tampil di Olimpiade 2020 mengalami perubahan. Situasi tersebut membuat Ferry meminta setiap cabor di Indonesia untuk berkomunikasi dengan federasi pusatnya.

“Hasil komunikasi dan koordinasi ke federasi internasional ini penting untuk dilaporkan kepada NOC sehingga kami dapat membantu langkah-langkah komunikasi formal untuk membuka peluang lebih banyak atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021,” ujar Ferry.

“Federasi internasional masing-masing cabang olahraga (cabor) dapat menentukan batas waktu periode kualifikasi sendiri jika akan dilaksanakan sebelum batas waktu entry by name yang ditetapkan IOC yakni 5 Juli 2021,” lanjutnya.

Salah satu poin yang dibahas IOC adalah waktu perubahan batas periode kualifikasi mendi 29 Juni 2021. Terkait alokasi kuota, IOC memastikan atlet yang sudah mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020 sebelum penundaan tetap aman.