DBASIA Network

IOAC Ajang Pencarian Bibit Atlet Renang Nasional

IOAC

DBasia.news – Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka (IOAC) 2018 menjadi ajang pencarian bibit atlet renang nasional serta menjadi wadah evaluasi sebelum pelatnas SEA Games 2019.

IOAC 2018, yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, telah rampung menggelar cabang olahraga renang pada Rabu. Wakil Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia Harlin Rahardjo mengaku puas dengan penampilan para atlet renang nasional dan perenang muda dari berbagai daerah yang berlaga di kategori kelompok umur.

“Saya cukup puas karena memang masih tahap persiapan awal, memang ada beberapa perenang nasional yang performanya turun, tapi ada juga yang pecah rekor nasional…yang penting sekarang kita buat beberapa latihan untuk SEA Games, program latihan dan uji coba serta membuat komposisi pelatnas yang paling bagus,” kata Harlin di Jakarta, Rabu.

Dalam kejuaraan yang berlangsung di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, 1-5 Desember itu, klub renang Millennium Aquatic Jakarta menjadi juara dengan mengumpulkan poin terbanyak, 3309. HIU Surabaya berada di urutan kedua dengan mengumpulkan 1900 poin. Disusul Bali Pari di peringkat tiga setelah mengantongi 1595.5 poin.

MNA menjadi juara dengan meraih 29 medali emas, 30 perak dan 25 perunggu. HIU meraih 19 medali emas, 14 perak dan 16 perunggu. Dan Bali Pari mengoleksi delapan emas, 15 perak serta 16 perunggu.

Perenang nasional Aflah Fadlan Prawira yang membela klub Aquarius mengantongi predikat perenang senior putra terbaik, setelah mengoleksi tujuh emas. Gelar perenang terbaik senior sektor putri jadi milik AT Vanessae Evato dari klub Belibis yang mengantongi empat emas dan dua perak.

Gelar perenang terbaik kelompok umur satu putra (16-18 tahun), diraih perenang Pari Sakti, Joe Aditya, dengan raihan dua emas dan dua perak.

Perenang belia yang membela klub Belibis, Azzahra Permatahani berhasil mengantongi gelar perenang terbaik kelompok umur satu putri. Azzahra yang baru berusia 16 tahun berhasil menggondol delapan emas dan dua perak, sekaligus memecahkan rekor nasional nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?