DBasia.news – Test rider Ducati, Michele Pirro, menilai bahwa penyebab Andrea Dovizioso tak bisa tampil maksimal karena terhambat maslaah kepercayaan diri.
Alih-alih memanfaatkan cedera panjang yang dialami Marc Marquez, Andrea Dovizioso justru tak bisa tampil bersinar seperti musim-musim sebelumnya di mana ia mampu meraih runner up selama tiga musim beruntun.
Dovizioso kini tengah berada di peringkat kelima klasemen sementara MotoGP 2020. Ia hanya bisa memenangi satu balapan pada MotoGP Austria. Menurut Pirro, pencapaian Dovizioso yang kurang maksimal tersebut tak lepas dari sejumlah faktor.
“Masalahnya bukan hanya di motor. Johann Zarco membuktikannya dengan finis di lima besar bersama Ducati. Menurut saya ini gabungan beberapa hal, yaitu motor, ban, dan kepercayaan dirinya,” ujar Pirro.
“Jika salah satu tidak ada, Anda akan mengalami kesulitan pada perebutan titel juara dunia. Yang terjadi pada Fabio Quartararo adalah contoh. Dia menang di Barcelona, lalu mengalami kesulitan pada tiga balapan terakhir walau sangat bagus pada kualifikasi,” tandasnya.
Kendati demikian, rider berusia 34 tahun tersebut optimistis Dovizioso bisa bangkit pada tiga balapan terakhir.
“Dovizioso tahu kariernya belum selesai. Saya setuju dengan dia. Ini bukan situasi yang mudah. Kalau bisa menemukan jalan keluar di Valencia, dia belum tamat. Dari yang kita lihat sampai sekarang, kejuaraan dunia menuntut tiga hal: motor, ban, dan kepercayaan diri. Sikap pembalap menentukan segalanya,” tandasnya.
“Yang bisa saya katakan adalah Ducati sudah bekerja keras karena menolak menyerah begitu saja. Apalagi, masih ada tiga balapan lagi kan,” pungkasnya.