DBasia.news – Fadli Imammudin enggan jemawa meski baru saja mendapatkan medali emas nomor 4.000 m individual pursuit putra C4-C5 di ajang Asian Track Championship (ATC) 2019 di Jakarta, Kamis (10/01/2019).
Dia menegaskan masih harus bekerja ekstra keras lantaran memiliki satu target besar yaitu mendapatkan tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020.
Untuk merealisasikan ambisi di atas, pria yang pernah menjadi pembalap motor itu wajib terus memperbaiki catatan waktu dan mengumpulkan poin.
Mengumpulkan poin sendiri bisa diraih bila seorang atlet meraih banyak prestasi di setiap kompetisi yang diikuti. M. Fadli pun sudah membidik turnamen paracycling yang sedang diliriknya.
Beberapa di antaranya adalah Kejuaraan Balap Sepeda Jalan Raya tingkat Asia di Uzbekistan pada April. Kemudian ASEAN Para Games 2020 di Manila.
“Saya kira-kira harus ikuti empat kejuaraan yang salah satunya di Eropa. Saya juga harus dapat enam besar Asia untuk dapat satu slot (Paralimpiade 2020),” kata M. Fadli.
Untuk menuju Paralimpiade, M. Fadli harus memaksimalkan latihan di waktu pagi dan sore hari dengan waktu pemulihan dua kali dalam satu pekan.
“Alhamdulillah, pola latihan yang saya jalani membuahkan hasil positif selama ini,” ujar pria yang kakinya harus diamputasi lantaran kecelakaan ketika berlomba di Sirkuit Sentul, Bogor pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015.
