Aldila Sutjiadi dkk. tiba di Manila, Kamis (28/11). Artinya tim tenis Indonesia berangkat lebih cepat menuju SEA Games 2019.
Keberangkatan yang lebih cepat dari jadwal dilakukan demi mengantisipasi lapangan. Cabang olahraga tenis dihelat di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina.
“Lapangannya cukup lambat, lebih lambat dari yang ada di Jakarta. Jadi strategi bermain harus disesuaikan,” ujar manajer tim tenis Indonesia, Sutikno.
Lapangan lambat membuat laju bola tidak bisa seperti biasa. Namun, petenis Indonesia, Christopher Rungkat tidak memermasalahkan hal tersebut.
“Setelah latihan selama 1,5 jam kami sudah merasa nyaman dengan lapangan. Tidak ada masalah, kami akan coba semaksimal mungkin,” ujar Christo-sapaan akrabnya.
Di SEA Games 2019, tim tenis Indonesia dibebani target merebut dua medali emas. Sektor ganda campuran dan putri menjadi andalan. Untuk diketahui, Christo/Aldila sendiri merupakan peraih medali emas nomor ganda campuran pada Asian Games 2018. Tentunya salah satu emas di SEA Games 2019 diharapkan dipersembahkan oleh keduanya