DBasia.news – Pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus nanti, sektor ganda campuran tidak pasang target tinggi.
Praveen Jordan dan kawan-kawan ditargetkan pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Richard Mainaky untuk setidaknya lolos ke semifinal.
Secara khusus Richard Mainaky mendeskripsikan Kejuaraan Dunia ini sebagai turnamen persiapan untuk Olimpiade 2020 di Jepang.
Jadi hasil Kejuaraan Dunia nanti turut menggambarkan dua pasang ganda campuran Indonesia yang mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020.
“Tetap target harus dikejar paling minimal semifinal. Ini pra-Olimpiade. Masa saya sudah membuat banyak pemain masih ketar-ketir,” kata kakak kandung dari Rexy Mainaky ini.
“Ini kan ada empat ganda campuran kami turunkan. Harapannya bisa saling jegal tapi lihat situasinya juga bagaimana. Jelas pengalaman dari zaman Minarti Timur, saya selalu loloskan dua pasang (ke Olimpiade),” tambahnya.
Di Kejuaraan Dunia, Indonesia mengirimkan empat ganda campuran. Yakni, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Ronald Alexander/Annisa Saufika.
Dalam undian yang sudah digelar, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria mendapatkan bye pada babak pertama. Sedangkan Ronald/Annisa bersua pasangan Belanda: Robin Tabeling/Selena Piek. Kemudian Rinov/Potha berhadapan dengan pasangan Jerman, Marvin Seidel/Linda Efler.