DBasia.news – Target minimal merebut enam medali emas pada SEA Games 2019 diusung Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Di Filipina, cabang olahraga akuatik akan melombakan tiga nomor yakni renang, polo air, dan loncat indah.
Ketua Umum Pengurus Besar PRSI, Anindya Bakrie, menilai target tersebut cukup realistis. Namun, hal itu bisa dicapai jika PRSI menurunkan atlet terbaik mereka.
Sebelumnya, Menpora menghimbau kepada setia cabang olahraga agar menurunkan atlet junior mereka pada SEA Games 2019. PRSI tidak keberatan dengan wacana itu karena saat ini, kebanyakan perenang Indonesia berusia muda.
“Target tersebut dinilai masih realistis meski persaingan yang kita hadapi tidak mudah,” ujar Anindya.
“Meski ada kebijakan dari Kemenpora bahwa sebaiknya untuk SEA Games 2019 cabang olah raga lebih memprioritaskan atlet muda usia. PRSI tetap berupaya keras menurunkan kekuatan terbaik. Kami juga banyak memiliki perenang berusia muda,” sambungnya.
Selain menargetkan medali emas pada SEA Games 2019, PRSI juga akan menggalakkan program Yuk Renang Yuk tahun ini. Hal ini dilakukan agar potensi renang Indoensia semakin tergali.“Sebenarnya tahun 2018 telah kami lakukan, tapi karena ada event besar (Asian Games) jadi kami sedikit lebih fokus kepada persiapan atlet. Tahun ini, akan kami gelorakan lagi dengan melakukan kerja sama dengan Kemendikbud dan Kementerian Pariwisata,” tutur Anindya.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Keluar Pelatnas PBSI Tanpa Izin, Pebulu Tangkis Tania Oktaviani Diskorsing 3 Bulan
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Pertama dari Indonesia, Priska Nugroho Masuk Nominasi Heart Award