Ini Protokol Kesehatan Lanjutan IBL 2020

DBasia.news – Operator Liga Bola Basket Indonesia (IBL) telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat agar lanjutan kompetisi yang sedianya bergulir di Jakarta, 13 Oktober itu berlangsung sesempurna mungkin serta terhindar dari penularan COVID-19.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan jika sistem kompetisi selama pandemi bakal mengadopsi pola gelembung sehingga salah satu protokol yang diterapkan adalah pembatasan arena pertandingan menjadi dua zona.

Zona 1 diperuntukkan bagi tim, pemain, petugas lapangan, wasit, petugas meja dan semua panitia yang berhubungan langsung dengan lapangan saat pertandingan berlangsung. Sementara Zona 2 digunakan bagi mereka yang tugas dan kewajibannya tidak harus berada di lapangan.

“Jalur kedua zona akan dibagi. Para pemain dan semua yang berada di zona 1 memiliki jalur khusus yang tak boleh dilewati mereka yang ditetapkan bertugas di zona 2, begitu pula sebaliknya,” ujar Junas.

“Mereka yang sejak awal ditetapkan pada zona 1 tak boleh lewati jalur dan berada pada zona 2. Inilah inti dari konsep gelembung,” tambah dia.

Sejak keluar dari hotel yang berada satu lokasi dengan arena, jalur tersebut sudah ditetapkan.

“Ada pagar pembatas dan petugas yang menjaga. Sterilisasi zona dilakukan. ID Card mereka pun akan dibedakan,” kata Junas menambahkan.

Selain zonasi, pihak penyelenggara juga telah menetapkan jika bangku cadangan pada kompetisi nanti akan menggunakan single seat dengan jarak antar kursi tidak kurang dari satu meter.

Selain itu, media peliput juga bakal dibatasi dalam setiap pertandingan. Wawancara dengan pemain seusai pertandingan akan dilakukan secara virtual. Para jurnalis berada di ruang pers dengan jumlah wartawan tidak lebih dari sepuluh orang, sementara pemain atau pelatih yang diwawancarai berada di ruang terpisah.

Sebagai antisipasi terjadinya penularan COVID-19 di gelembung, IBL juga bekerjasama dengan mitranya, Royal Progress Hospital menyiapkan sebuah klinik yang siaga selama 24 jam sepanjang gelembung Kompetisi IBL Pertamax 2020 di Mahaka Square Arena Jakarta, 13-27 Oktober mendatang.

“Klinik itu siap melayani peserta gelembung yang mempunyai keluhan kesehatan, sehingga mereka tidak perlu keluar dari lokasi,” tutur Junas.

“Kami ingin dan yakin dengan hasil terbaik, tanpa ada peserta yang terkena COVID-19, namun antisipasi dan tindakan pencegahan tetap harus dilakukan,” tegas Junas.