DBasia.news – Di kelas MotoGP, Marc Marquez sudah merasakan titel juara dunia musim 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018. Artinya ia hanya gagal sekali meraihnya setelah debut di MotoGP tahun 2013.
Kordinator tim Ducati, Davide Tardozzi pun memberikan analisa terhadap rekam jejak Marquez. Menurutnya pembalap asal Spanyol itu bisa begitu kompetitif lantaran berlatih keras.
Casey Stoner
Tardozzi pun membandingkan sosok Marquez dengan pembalap yang pernah merasakan titel juara dunia bersama Ducati, Casey Stoner. Tardozzi menyebut tidak seperti Marquez, Stoner hebat berkat bakat alami.
“Casey merupakan sosok fenomenal. Dia masih kompetitif mengendarai motor kami (saat masih menjadi pembalap penguji) walau sudah enam tahun pensiun dan mencatat waktu yang kompetitif,” kata Tardozzi.
“Stoner punya bakat yang alami. Sedangkan talenta yang dimiliki Marc sekarang hasil dari latihan keras, sesuatu yang tidak perlu dilakukan Stoner,” lanjutnya.
Lebih lanjut Tardozzi merasa terkesan dengan gaya balap Marquez. Utamanya caranya bisa selamat dari beberapa momen di mana ia nyaris terjatuh.