DBasia.news – Pemain asing Pelita Jaya, Wayne Bradford mempunyai motivasi baru saat kembali tampil Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019. Secara khusus ia mengaku tidak sabra bermain dengan dua pemain.
Dua nama tersebut adalah Andakara Prastawa dan Kore White. Prastawa merupakan rekrutan baru Pelita Jaya musim ini. Pebasket berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak bersama Pelita Jaya setelah Asian Games 2018 berakhir.
Adapun Kore merupakan pemain yang pernah membawa Pelita Jaya menjadi juara IBL 2016/2017. Kore kembali membela Pelita Jaya setelah musim sebelumnya tampil bersama Stapac Jakarta.
“Kore merupakan pemain yang sangat baik dalam menyerang. Tipenya berbeda dengan CJ Giles yang bermain bersama kami musim lalu, CJ lebih dominan dalam bertahan,” ujar Bradford saat dijumpai di Hotel Santika, Jakarta, Selasa (6/11).
“Sementara Prastawa merupakan point guard terbaik di Indonesia. Dia cepat, memiliki tingkat intelejensi tinggi, tambahan yang sangat baik untuk tim,” sambung pebasket asal Amerika Serikat tersebut.
Bradford merupakan pemain andalan Pelita Jaya musim lalu. Bersama CJ Giles, keduanya berhasil membawa klub asuhan Johannis Winar itu melaju ke final IBL 2018/2019.
Namun, Pelita Jaya gagal memertahankan gelar juara mereka. Adhi Pratama dkk. takluk dari Pelita Jaya 64-69 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada gim ketiga final, Minggu (22/4).
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL
-
IBL Tanggapi Kemungkinan Bergabungnya Klub Asal Papua
-
PP Perbasi Wajibkan Pengelola Liga Jalani Tes Swab, Manajemen IBL Siap