DBasia.news – Momen sulit dirasakan pembalap Monster Yamaha MotoGP, Valentino Rossi pada lomba putaran keempat MotoGP 2019 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (05/05) lalu.
Kecepatan Rossi di atas motor Yamaha YZR-M1 di Jerez memang tidak terlalu meyakinkan. Puncaknya saat kualifikasi, ia hanya menempati posisi 13.
Beruntung Rossi merupakan seorang sunday rider. Alhasil ia bisa finis keenam saat lomba dan berselisih 7,547 detik dari pemenang lomba, Marc Marquez.
Posisi enam merupakan prestasi terbaik yang bisa didapat Rossi. Alhasil di klasemen, ia masih bisa menempel Marquez yang berada di posisi pertama dengan selisih sembilan poin.
Namun ke depannya, Rossi meyakini sosok Marquez masih sulit dikalahkan. Menurutnya Yamaha harus mulai menang lomba, bila ingin jadi juara dunia.
“Saya berselisih sembilan poin dari Marc. Tapi itupun karena ia melakukan kesalahan di Texas (tidak finis MotoGP Amerika Serikat). Jika tidak, kini ia sudah memenangkan lomba tiga kali,” kata Rossi.
“Marquez pembalap terkuat dan untuk bersaing jadi juara dunia, kami harus mulai menang lomba. Namun semua bisa terjadi di MotoGP,” lanjut pembalap berusia 40 tahun itu.
Kini Rossi mengaku fokusnya tercurah untuk lomba putaran kelima musim ini di Sirkuit Le Mans, Prancis, 19 Mei nanti. Dia berharap, motor Yamaha YZR-M1 bisa kompetitif sejak latihan bebas