DBasia.news – Jelang Blibli Indonesia Open 2019 yang dimulai 16 Juli-21 Juli, Jonatan Christie bisa dibilang tunggal putra Tanah Air dengan kondisi terbaik.
Maklum ia datang setelah menjadi juara di New Zealand dan Australia. Namun pada babak pertama, Jojo-sapaan akrabnya sudah mendapat lawan berat.
Adalah tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke. Jojo sempat melawan Rasmus di Indonesia Masters. Kala itu, ia ketinggalan jauh di set pertama. Namun bisa membalikkan keadaan.
Oleh karena itulah, ia enggan menganggap remeh Rasmus. Secara khusus, ia mewaspadai pola main sang lawan yang diyakini bakal sangat cepat.
“Tipe main dia sama seperti pemain Denmark lainnya, banyak main dengan tempo cepat, jarang reli seperti (Kento) Momota. Mainnya banyak drive, angkat, smash, jadi saya harus waspada di pola mainnya dia seperti ini,” kata Jojo.
Ketika ditanya target pada Indonesia Open 2019, Jojo menyebut semua pemain pasti ingin juara. Namun sisi lain, dirinya harus realistis.
“Kalau dari peringkat saya yang ada di Top 8, paling tidak masuk perempat final dulu. Lawan-lawan saya di babak pertama dan kedua itu nggak gampang,” Jojo menuturkan.
-
Jonatan Christie Kalahkan Ginting pada Simulasi Piala Thomas 2020
-
Jonatan Sempat Kehilangan Fokus Hadapi Asqar
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Gara-gara Covid-19, Jonatan Christie Belum Pulang ke Rumah Sejak Maret