Turnamen beregu seperti Piala Sudirman 2019 selalu dianggap spesial buat pebulu tangkis tunggal putri Tanah Air, Gregoria Mariska Tunjung. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu mengaku lebih bersemangat jika bermain secara tim.
Suasana ramai menjadi penyebab mengapa motivasi Gregoria selalu bertambah di turnamen beregu. Tujuan yang sama dari setiap pebulu tangkis juga membakar semangat Jorji.
“Tidak jauh beda sih, motivasi dan tujuannya tetap sama untuk menang. Tapi kalau beregu itu rasanya lebih seru saja, jadi kan banyak (pemain) di tim, kompak,” ujar Gregoria.
Dalam berbagai kesempatan mengikuti turnamen beregu, penampilan Gregoria bisa dibilang cukup baik. Sebagai contoh, pada Piala Uber 2018 dan nomor beregu putri Asian Games 2018, pebulutangkis 19 tahun itu tak sekalipun mengalami kekalahan.
“Tidak tahu ya, memang banyak sih yang bilang seperti itu. Padahal secara motivasi tetap sama, setiap pertandingan kan saya pikirnya diri sendiri walaupun main beregu,” tutur Gregoria.
“Kalau dibilang penampilan saya lebih baik di beregu, sebenarnya ada benarnya juga. Tapi, saya inginnya juga tak hanya (bagus) di beregu, namun diperorangan juga. Sekarang rezekinya saja yang belum,” sambungnya.
Gregoria Mariska Tunjung bakal menjadi tumpuan Indonesia di sektor tunggal putri pada Piala Sudirman 2019. Jorji berjanji tak akan tampil mengecewakan.
“Semoga di Piala Sudirman ini saya tidak kalah lagi, bisa sumbang poin,” ujar Gregoria.