DBasia.news – Maverick Vinales diketahui telah sengaja memaksakan motor YZR-M1 miliknya hingga menyentuh pembatas putaran mesin di beberapa lap terakhir MotoGP Styria.
Yamaha membuat pengumuman yang menggemparkan publik karena melarang Maverick Vinales untuk tampil di MotoGP Austria akhir pekan ini. Hukuman tersebut diberikan sebagai imbas dari perilaku rider asal Spanyol itu saat tampil di MotoGP Styria pekan lalu.
Vinales disebut telah melakukan hal yang berpotensi merusak motor geberannya, YZR-M1 yang dapat mengancam keselamatan dirinya dan para pebalap lain.
“Kesimpulan Yamaha adalah bahwa tindakan pebalap (Vinales) dapat berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin motor YZR-M1 miliknya yang dapat menyebabkan risiko serius bagi pebalap itu sendiri dan mungkin menimbulkan bahaya bagi semua pengendara lain di balapan MotoGP,” bunyi keterangan Yamaha di laman resmi.
Menurut laporan dari pihak MotoGP, Maverick Vinales diketahui telah memaksakan motornya hingga menyentuh rev limiter atau pembatas putaran mesin pada beberapa lap terakhir MotoGP Styria. Aksi pebalap berjuluk The Top Gun itu pun tertangkap kamera yang berada di dashboard motornya.
Akibat ulahnya tersebut, ia mendapatkan hukuman dari Yamaha. Tentunya hal itu sangat disayangkan mengingat Vinales sebenarnya mampu menunjukkan penampilan yang cukup baik di MotoGP Styria.
Pabrikan asal Jepang itu memutuskan untuk tak mencari pengganti pebalap berusia 26 tahun itu sehingga Fabio Quartararo menjadi rider satu-satunya dari tim pabrikan Yamaha yang tampil di MotoGP Austria.