DBasia.news – Meskipun memperkuat salah satu tim papan atas, Repsol Honda, Jorge Lorenzo secara jujur mengatakan bukan kandidat juara dunia musim ini.
Lorenzo sadar betul, persiapannya menuju musim baru memang diganggu cedera. Terbaru, ia harus melewati sesi tes pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari.
Alhasil proses adaptasinya di atas motor Honda RC213V tidak dapat maksimal. “Saya selalu bilang di MotoGP, semua bisa terjadi. Tapi kami juga harus realistis dan memahami batas kemampuan,” kata Lorenzo.
“Hanya 3-4 tes, itu belum cukup untuk mengetahui apakah motor sempurna dan ini sama sekali tidak mudah. Kemudian saya juga baru saja cedera. Tentu musim 2019, saya bukan favorit,” tambahnya.
Lebih lanjut Lorenzo justru menyebut tiga nama riva yang bisa jadi batu sandungan untuk rekan setimnya, Marc Marquez.
Ketiganya adalah duet Monster Energy Yamaha: Valentino Rossi dan Maverick Vinales plus pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
“Target paling realistis buat saya adalah mengembangkan motor, untuk tampil kompetitif, dan cepat. Jika saya bisa memenangkan lomba, itu bagus. Andai hasilnya lebih baik, lalu saya bisa bersaing jadi juara dunia, siapa yang tahu,” Lorenzo menuturkan.