DBasia.news – Chris Vermeulen merupakan pembalap pertama pada era MotoGP yang bisa membawa motor Suzuki finis pertama. Dia meraihnya pada lomba MotoGP Prancis 2007 di Sirkuit Le Mans, 20 Mei.
Start lomba sendiri berlangsung pada trek basah. Di pertengahan lomba, pembalap sampai harus berganti motor. Vermeulen pun memanfaatkan kesempatan ini dengan finis pertama mengalahkan Marco Melandri.
Total Vermeulen naik podium tujuh kali selama memperkuat Suzuki musim 2006-2009. Tahun 2010 kontrak Vermeulen tidak diperpanjang dan tempatnya digantikan pembalap asal Spanyol, Alvaro Bautista.
Lalu kemenangan Maverick Vinales bersama Suzuki pada lomba MotoGP Inggris 2016 sangat penting buat tim. Karena ini bukti keputusan manajemen comeback ke MotoGP sangat tepat.
Vinales finis pertama setelah mengalahkan Cal Crutchlow dengan selisih 3,480 detik. Butuh waktu selama sembilan tahun buat Suzuki untuk kembali merasakan manisnya podium pertama kelas MotoGP.
Vinales pun mengakhiri MotoGP 2016 di posisi empat. Prestasi yang membuatnya direkrut Yamaha untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hijrah ke Ducati musim 2017.
Sementara itu, untuk pertama kalinya sejak naik kelas ke MotoGP, Rins meraih podium pertamanya dengan mengalahkan Valentino Rossi pada lomba MotoGP Amerika 2019 di Sirkuit Austin, Texas. Sedangkan untuk Suzuki sendiri, ini merupakan kemenangan kedua sejak memutuskan comeback ke MotoGP tahun 2016.
Ada makna penting dari sukses Rins di Austin. Pertama, Suzuki tetap bisa kompetitif walau kehilangan konsesi pada musim 2019 setelah merasakan sembilan podium tahun 2018.
Kedua, mengingat begitu potensialnya motor Suzuki GSX-RR, Rins berpotensi mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang bisa menyumbangkan lebih dari satu kemenangan untuk Suzuki pada era MotoGP.
Mungkin bisa saja Rins berpeluang mengekor pencapaian Roberts, Jr dan kawan-kawan yang sukses juara dunia bersama Suzuki atau justru ia memilih hengkang ke pabrikan lebih besar seperti Vinales? Mari kita tunggu jawabannya.
