DBasia.news – Finis kedua pada sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (24/08), sejatinya Valentino Rossi menunjukkan potensi fantastis.
Tidak heran, pembalap Yamaha ini diprediksi bisa bersaing meraih kemenangan pada lomba Minggu (25/08). Faktanya, Rossi tidak bisa menempel Alex Rins dan Marc Marquez.
Dia bahkan dikalahkan rekan setimnya, Maverick Vinales yang menempati podium ketiga. Rossi pun harus puas finis keempat. Alhasil puasa podium pembalap asal Italia itu terus berlanjut.
Usut punya usut, problem pada daya cengkeram ban belakang, merupakan alasan Rossi gagal mengulang pencapaian menjanjikan saat kualifikasi pada lomba di Silverstone.
“Kami tidak senang, kami sedikit kecewa. Kami berpikir bisa kompetitif untuk bersaing naik podium. Karena saya start dari baris terdepan. Sayangnya, saya mengalami masalah pada daya cengkeram belakang dan ban belakang,” Rossi menuturkan.
Rossi pun menegaskan problem ban belakang ini muncul karena setelan motor Yamaha YZR-M1 geberannya. Karena memakai ban sama, rekan setimnya, Vinales bisa finis ketiga.
“Dibandingkan Maverick dan (Fabio) Quartararo, mereka punya daya cengkeram belakang lebih baik. Jadi dalam kondisi aspal lebih panas, saya punya problem ban lebih banyak ketimbang Maverick,” Rossi menjelaskan.
-
Valentino Rossi Bakal Bertandem dengan Anak Didiknya Sendiri
-
Gara-Gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Kecewa Gagal Bela Tim Pabrikan Yamaha
-
MotoGP 2017 Awal Kehancuran Valentino Rossi Bersama Yamaha
-
Rossi Kesulitan untuk Adu Kecepatan di Lintasan Lurus saat Menggunakan Motor Yamaha
-
Bos Yamaha Masih Butuh Valentino Rossi dalam Pengembangan Motor