Tampil di semifinal Indonesia Masters 2019, pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan skor 20-22, 22-20, 12-21.
Secara khusus, Greysia/Apriyani menyesalkan kegagalan mengambil set pertama. Untuk diketahui, pada set ini, keduanya sempat unggul cukup jauh, 18-11.
Namun lawan bisa membalikkan keadaan dan menang set pertama dengan skor 22-20. “Kecewanya di game pertama, kami tidak bisa mengambil momentum keunggulan,” kata Greysia.
“Di game pertama seharusnya kami lebih agresif, lebih ngatur. Balik lagi, masih ada momok yang harus kami pecahkan, tidak bisa dibantu orang lain, harus dari kami sendiri,” tambahnya.
Pernyataan bernada sama diutarakan pebulu tangkis berusia 20 tahun, Apriyani. Menurutnya kekalahan di set pertama sangat disayangkan. Dia bertekad untuk terus belajar dan melakukan evaluasi.
Mengenai fakta keduanya kalah mudah di set ketiga, Apriyani mengatakan: “Di game ketiga, permainan kami sudah ketebak. Saya bikin salah dua kali, yang ketiga kalinya saya emosi. Itu yang saya sesali, saya harus belajar dewasa di lapangan.”
Di babak final, Misaki/Ayaka akan berhadapan dengan Kim So Yeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan. Kim/Kong lolos ke final setelah menumbangkan pasangan juara dunia 2018, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang), dengan skor 13-21, 22-20, 21-16.