DBASIA Network

Ini Ajang Pencarian Bakat Para Pebasket Bali

Kadispora Cup 2018

DBasia.news – Bali dikenal sebagai pulau yang indah akan pemandangan. Pulau Dewata menjadi destinasi para turis asing dan lokal untuk berlibur di sana.

Meski begitu, Bali terkenal sebagai penyumbang para pebasket handal Indonesia. Bali sempat memiliki banyak pebasket handal yang tampil di liga profesional. Namun, regenerasi pemain tampak mandek di Pulau Dewata dalam beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut membuat mantan pemain nasional dan pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Cokorda Raka Satrya Wibawa, mengagas turnamen basket bertajuk Kadispora Cup 2018 yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, 22-28 Oktober 2018.

Kompetisi tersebut bakal diikuti seluruh SMA di Bali untuk putra dan putri. Pelatih yang akrab disapa Wiwin tersebut berharap bisa mencari penerus Ponsianus Nyoman Indrawan dan I Made Lolik Sudiadnyana yang pernah menjadi wakil Bali di kompetisi basket profesional.

“Dulu saya banyak ditanya oleh rekan-rekan media, mengapa Bali tidak punya klub basket putra yang berlaga di Kobatama, NBL, IBL, padahal menurut mereka, Bali sebagai gudangnya talenta pebasket handal di tanah air. Mungkin dengan adanya Kadispora Cup ini, kami bisa menemukan bibit baru,” ujar Wiwin.

Tak sekedar menemukan pemain, Wiwin juga berani sesumbar bakal ada klub basket putra yang tampil pada liga profesional dalam waktu dekat. Saat ini hanya ada Merpati Bali yang menjadi wakil Pulai Dewata di liga profesional.

 

Kadispora Cup 2018


“Harapan saya juga kedepannya akan menjawab pertanyaan “klasik” tersebut, bahwa akan ada klub basket putra Bali yang berlaga dikasta perbasketan tertinggi Nasional, mendampingi tim putri yang kini di wakili oleh Merpati Bali yang berlaga di Srikandi Cup,” ujar Wiwin.

Kadispora Cup 2018 juga menggandeng ASW Sport yang berkomitmen menggelar kompetisi basket di Bali. Perwakilan ASW Sport, Ali Santoso Wibowo, juga memiliki tujuan untuk semakin memasyarakatn basket di Bali.

“Kami ingin menjaring talenta basket pelajar di Provinsi ini baik sektor putra dan putri. Tidak hanya itu, ASW ingin berperan mencetak generasi muda Bali yang baik jauh dari narkoba lewat berbagai olahraga khususnya basket.

Walaupun dengan sarana lapangan basket yg minim, berbagai klub disini mulai peduli dengan pembinaan basket usia dini dan kami juga punya mantan pebasket Nasional seperti Cokorda Raka dan lainnya yang siap menularkan ilmu dan pengalamannya untuk proses regenerasi,” ujar Ali.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?