Ingin Tingkatkan Popularitas DTM, Rossi dan Dovizioso Dijadwalkan Satu Lintasan

Valentino Rossi

DBasia.news –  Dalam upaya meningkatkan popularitas DTM, bos Gerhard Berger mengakui keinginannya untuk mengadu Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso di Misano.

Awal bulan ini, Audi resmi mengumumkan bahwa Dovizioso akan beraksi sebagai pengganti Pietro Fittipaldi. DesmoDovi dipanggil lantaran Fittipaldi harus absen menjalankan peran penguji bersama Haas Formula 1 dalam gelaran Grand Prix Kanada.

Menurut sumber Motorsport.com, belum diketahui jelas tentang seberapa keterlibatan BMW untuk memikat Rossi, dan diyakini kontrak The Doctor di Yamaha bakal menjadi hambatan. Berbeda dengan Dovizioso yang didukung Ducati, mengingat kedua merek di bawah payung Volkswagen Group.

Ketika Motorsport.com bertanya apakah DTM telah berupaya menjadikan Rossi sebagai pembalap tamu, Berger menjawab: “Sejujurnya, ya [kami melakukan pendekatan]. Mimpi saya adalah Valentino di BMW dan Dovizioso di Audi. Saya punya setengah mimpi [sekarang]!

“Tahun depan akan datang…,” candanya.

DTM di Brands Hatch dan Misano dipandang sebagai kunci untuk internasionalisasi seri yang sedang berlangsung, tetapi kesulitan dalam menarik minat penggemar.

Musim lalu, BMW menurunkan Alex Zanardi sebagai pembalap tamu di Misano, dengan DTM menguji coba format balapan malam yang akhirnya tidak diterapkan pada 2019.

“Misano juga berpotensi untuk memiliki atmosfer [yang mirip dengan popularitas di Zolder akhir pekan lalu]. Namun di Italia, jika bukan MotoGP atau Ferrari, sulit [untuk menarik fans],” kata Berger.

Bos BMW RBM, Bart Mampaey mengatakan, kehadiran Rossi bakal menjadi hal fantastis. Walau ia menekankan, tak menyadari ada upaya menggaet The Doctor ke DTM.

Adapun, kepala pengembangan BMW Motorsport, Rudolf Dittrich, saat ditanya Motorsport.com apakah terlibat dalam mendekati Rossi berucap: “Pastinya kami sedang melihat line-up pembalap tamu yang menarik tahun ini.

“Tahun lalu kami sukses dengan Alex Zanardi dan kami jelas ingin melanjutkannya.

“Anda berbicara dengan berbagai orang dan melihat apa yang cocok sesuai kalender, kemampuan [pembalap] dan jika memenuhi preferensi. Kami sedang dalam pembicaraan dengan orang-orang, mari kita lihat apa yang terjadi musim ini.”

Sementara itu, skuad Aston Martin R-Motorsport 2019 yang baru memiliki pembangunan terlambat dari empat Vantages dan mengelola pasokan suku cadang yang terbatas.

Tetapi bos Florian Kamelger mengungkapkan kepada Motorsport.com, bahwa pihaknya terbuka untuk menurunkan pembalap tamu musim ini.

Kamelger sendiri takkan mengonfirmasi atau menyangkal apakah tim telah menyiapkan Vantage kelima untuk pembalap tamu.