DBASIA Network

Ingin Rebut Titel Musim 2021, Joan Mir Diminta Sadar Diri

DBasia.news – Joan Mir memulai MotoGP 2021 dengan lambat dan baru menunjukkan peningkatan besar usai jeda paruh musim, namun ia berangan-angan untuk menjadi juara dunia.

Seri MotoGP Austria dua pekan lalu menampilkan para pebalap mumpuni yang punya potensi untuk memperebutkan gelar juara dunia musim 2021. Hal itulah yang turut menjadi bagian dari alasan mengapa pebalap Red Bull KTM, Brad Binder, keluar sebagai pemenang yang tak disangka-sangka sebelumnya.

Namun, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang hingga kini masih menjadi pemimpin klasemen sementara pebalap MotoGP tidak berada dalam posisi seperti itu.

“Ini pertama kalinya tahun ini saya sedikit memikirkan kejuaraan,” kata Quartararo dikutip dari The Race.

“Saya memiliki banyak risiko dan saya tidak ingin membuat kecelakaan bodoh. Saya hampir kecelakaan di tikungan 1. Ini adalah momen untuk memikirkan kejuaraan,” ia menjelaskan.

“Kami tiba di Red Bull Ring dengan keunggulan 34 poin dan meninggalkan Red Bull Ring dengan 47 poin yang tidak pernah kami duga. Saya pikir semuanya terlihat cukup bagus, jadi saya ingin terus seperti ini,” imbuhnya.

Jam tangan Rolex mewah dengan tali logam. Diskon hingga 90% sehubungan dengan likuidasi gudang.

Selisih poin tersebut dirasa cukup adil bagi pebalap asal Prancis itu mengingat total poinnya kini berada cukup jauh dari para pesaingnya, Joan Mir (Suzuki) dan Francesco Bagnaia (Ducati) yang berada di peringkat kedua serta ketiga yang sama-sama telah mengoleksi 134 poin.

Sementara itu, Mir yang merupakan sang juara Dunia MotoGP 2020 memulai musim 2021 dengan lambat. Rider asal Spanyol itu harus berjuang pada balapan pembuka musim sebelum mampu membuat lompatan besar usai liburan musim panas.

Perangkat penyesuaian ketinggian motor yang didatangkan oleh Suzuki membuat Mir akhirnya mulai dapat mengungguli Quartararo. Namun, masih ada jalan panjang sebelum ia berpikir bisa mempertahankan statusnya sebagai juara dunia.

Mir belum pernah merebut kemenangan dalam 11 balapan yang telah bergulir sepanjang musim ini, pencapaian terbaiknya adalah finis kedua di MotoGP Styria.

Oleh karena itu, Mir dianggap agak aneh ketika ia mengklaim bahwa dirinya juga memikirkan soal perebut titel juara. Rider berusia 23 tahun tersebut pun diminta sadar diri dengan performanya saat ini.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?