DBasia.news – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan akan mengawali kunjungan ke markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Laussane, Swiss untuk membahas peluang Indonesia dalam proses bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
Seperti diketahui, Indonesia memang ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, sudah mengawali kunjungn ke markas IOC.
Raja mengatakan, NOC akan menyampaikan materi sebelum bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Selain itu, dia ingin memastikan Indonesia menang bidding sebelum presiden mengunjungi IOC.
“Dalam waktu dekat, kami (anggota NOC) akan berangkat ke Swiss. Kami akan ke kantor IOC untuk menguatkan pencalonan Indonesia dan melaportkan situasi hari ini,” kata Okto.
“Kunjungan ke IOC diawali NOC lalu presiden. Kalau presiden datang, itu sudah harus final. Jadi sebelum presiden datang, harus memastikan Indonesia menang.”
“Kami berharap, jika Indonesia menjadi tuan rumah, Olimpiade akan meninggalkan warisan untuk bangsa ini. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” lanjutnya.
Sejumlah negara akan menjadi pesaing Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Termasuk di antaranya adalah Australia, Jerman, India, Qatar, serta Unifikasi Korea.