DBasia.news – Dua gelar juara Indonesia Open 2019 ditargetkan pihak PBSI. Namun, Susy Susanti selaku Kabid Binpres PBSI enggan memberi beban kepada sektor tertentu.
Pada Indonesia Open 2018, PBSI berhasil merebut dua gelar juara melalui ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Kali ini, Susy tak ingin membebankan gelar juara kepada sektor tertentu. Meski ganda putra lebih favorit, Susy ingin semuanya memiliki tanggung jawab yang sama.
“Pasti kami akan berusaha keras mempertahankan prestasi tahun lalu. Dari sektor mana? kami berharap dari semua sektor, tapi dilihat peluangnya terbesar di mana,” ujar Susy.
“Di samping itu kami berharap pemain muda yang belum ranking top dunia bisa beri kejutan. Itu bisa menjadi faktor pendukung juga untuk tim yang prioritas. Jadi setiap sektor punya tugas masing-masing,” sambungnya.
Indonesia Open 2019 kembali menjadi turnamen bulu tangkis dengan hadiah terbesar dunia. Tahun ini, ajang level 1000 tersebut memiliki total hadiah sebesar 1.250.000 dolar Amerika Serikat.