DBasia.news – Kondisi pandemi Covid-19 yang masih tinggi dan belum jelasnya jaminan kesehartan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait Covid-19 tersebut membuat Indonesia akhirnya mengikuti jejak empat negara lainnya, yang sudah terlebih dahulu mundur dari perhelatan Piala Thomas Uber 2020.
Indonesia memutuskan mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020. Keputusan tersebut diambil karena mereka mencegah atletnya terpapar virus corona.
Sebelumnya, ada negara lain yang juga mengundurkan diri selain Indonesia. Yaitu Thailand, Taiwan, Hong Kong, Australia, dan Korea Selatan.
Akan tetapi, mundurnya Indonesia menjadi yang paling berpengaruh bagi Thomas dan Uber Cup 2020. Maklum, Indonesia merupakan salah satu negara besar di bulu tangkis.
Hingga saat ini, Indonesia merupakan pemenang Thomas Cup paling banyak, dengan total 13 kali. Sementara itu, Indonesia juga memenangi tiga kali Uber Cup.
“Mundurnya Indonesia yang 13 kali memenangi Thomas Cup dan tiga kali menjuarai Uber Cup membuat perbedaan besar,” tulis The Star dalam berita tersebut.
“Absennya Indonesia dianggap menurunkan kualitas Thomas dan Uber Cup 2020. Selain itu, salah satu sponsor membuat syarat memiliki tiga tim teratas,” lanjut tulisan tersebut.
Menurut laporan The Star, BWF mengadakan pertemuan darurat mengenai penyelenggaraan Thomas dan Uber Cup 2020. Akhirnya, disepakati kalau ajang dua tahunan itu akan digelar setelah Olimpiade 2020.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao