DBasia.news – Jelang IESF World Esport Championships 2022, ketua pelaksana, Tjahjono Prasetyanto, memastikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah. Dengan adanya turnamen bergengsi dunia itu. Bambang sekali lagi menegaskan bahwa dunia e-sport bukan hanya sekedar main gim.
Sebagaimana diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah IESF World Esport Championships 2022. Turnamen itu akan dihelat di Bali, Indonesia pada 2-11 Desember 2022 mendatang.
Untuk mempersiapkan diri, PBESI terlebih dahulu mengadakan acara 100 hari menuju IESF 2022. Dalam acara yang dihelat di Black Owl, Jakarta Utara ini, Bambang dan jajarannya menerima perwakilan Sekertaris Jenderal IESF, Boban Totovski.
Selain menyambut Totovski, Tjahjono juga menerima bendera IESF, sebagai simbol menyatakan siap menjadi tuan rumah IESF Wolrd Esport Championships 2022. Setelah menerima bendera simbolisasi itu, Tjahjono memberikan sambutan.
Tjahjono mengatakan, Indonesia, terutama Bali sudah siap menjadi tuan rumah IESF Wordl Esports Championships 2022. Ia mengatakan, selain berpotensi mencari talenta baru, ajang ini juga bisa menumbuhkan perekonomian dan pariwisata Bali.
“Besarnya potensi ajang ini dalam memberikan kehidupan sosial ekonomi Indonesia. Besarnya kontingen yang berpartisipasi akan menjadi penegasan bahwa esport bukan hanya sekadar bermain gim,” kata Tjahjono dalam sambutannya di Black Owl, Jakarta Utara, Rabu (24/8/2022).
“Hari ini tepat 100 hari menuju ajang tersebut, sebagai tuan rumah, PBESI menyatakan siap menggelar acara tersebut, serta tonggak Indonesia sebagai kekuatan utama esport dunia,” sambungnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman rekan dan seluruh pihak yang terlibat,” tambahTjahjono.
Sementara itu, turnamen IESF World Esport Championships 2022 sendiri akan diikuti sekitar 120 negara peserta. Mereka akan bertanding dalam 6 gim berbeda, yakni Counter Strike Global Offensive (CSGO), DOTA 2, E Football Series, Tekken 7, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.