DBASIA Network

INAPGOC Libatkan 400 Relawan Difabel dalam Asian Para Games 2018

DBasia.news – Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) melibatkan sekitar 400 orang difabel sebagai sukarelawan dalam penyelenggaraan Asian Para Games (APG) 2018 yang akan berlangsung di Jakarta, pada 6-13 Oktober.

“Kami membatasi hanya bagi penyandang tuna daksa yang dapat mengikuti program sukarelawan kami. Mereka berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi serta di luar kawasan itu,” kata Direktur Hukum dan Sumber Daya Manusia INAPGOC Ferdinand K. Tangkudung di sela-sela pelatihan sukarelawan APG di Universitas Nasional Jakarta, Senin.

Ferdinand mengatakan keterlibatan para sukarelawan difabel itu telah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah lembaga dan komunitas difabel di Indonesia.

“Kami memang tidak memasukkan kecacatan lain sebagai sukarelawan dalam APG karena ada beberapa pertandingan. Kami memang sempat menerima protes dari sejumlah kalangan, tapi kami telah mendapatkan masukan dari lembaga-lembaga disabilitas,” katanya.

Meskipun tidak menempatkan sukarelawan tuna netra ataupun tuna rungu, Ferdinand mengatakan setiap divisi dalam INAPGOC dipersilakan untuk mempekerjakan para penyandang tuna netra ataupun tuna rungu sebagai pekerja profesional sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi.

“Kami buka kesempatan bagi setiap divisi untuk mempekerjakan disabilitas dengan klasifikasi khusus, termasuk misalnya penerjemah bahasa asing,” katanya.

Selain para sukarelawan dan profesional difabel, INAPGOC juga mempekerjakan para pekerja lapangan yang mempunyai lisensi khusus untuk bekerja pada setiap venue cabang-cabang olahraga Asian Para Games.

“Para pekerja itu adalah orang-orang yang telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC). Mereka, misalnya pekerja yang membersihkan lapangan, harus mempunyai lisensi khusus,” kata Ferdinand.

INAPGOC memberikan pelatihan, di Jakarta pada Senin (17/9) hingga Kamis (20/9), bagi sekitar 7.500 orang sukarelawan tentang komunikasi dan interaksi kepada atlet dan ofisial peserta Asian Para Games (APG) 2018.

Pelatihan itu merupakan pelatihan umum seperti kepribadian ataupun pemahaman tentang tiket elektronik. Sedangkan pelatihan terkait masing-masing divisi INAPGOC akan berlangsung pada 21-26 September.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?