DBasia.news – Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, menjelaskan beberapa venue di Kawasan Gelora Bung Karno belum diperbaiki.
Belum diselesaikannya perbaikan venue karena terhambat proses serah terima dari INASGOC. INAPGOC baru bisa melakukan penyempurnaan agar venue ramah terhadap disabilitas, Minggu (30/9).
Okto percaya INAPGOC bisa menyelesaikan proses perampungan tepat waktu. Okto menyebut proses penyempurnaan venue tak akan memakan waktu lama.
“Kami memang belum memulai penyempurnaan venue. Baru nanti pada Minggu (30/9/2018), kami mulai. Sementara ini, kami masih menunggu teman-teman dari INASGOC untuk serah terima, setelah itu baru kami mulai,” kata Okto.
“Kalau venue yang tidak digunakan Asian Games, sudah hampir rampung. Cuma yang di area GBK saja kami belum mulai sama sekali, karena ya belum serah terima. Setelah serah terima, baru kami mulai pekerjaan,” sambungnya.
Asian Para Games 2018 bakal bergulir pada 6-13 Oktober 2018. Kawasan Gelora Bung Karno bakal mempertandingkan delapan cabang olahraga di Akuatik Center, Lapangan Panahan, Hall Basket, Lapangan Hoki, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Istora Senayan, Lapangan Tembak, dan Tennis Indoor.
-
Tatap Olimpiade 2032, NOC Indonesia Soroti Pembinaan Atlet Muda
-
Ketua KOI: Kita dukung Setiap Putusan IOC
-
Tidak Memiliki Early Warning System, Bisa Buat Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Olimpiade
-
Rencana Ketua KOI Baru untuk Jadikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032
-
Terpilih Aklamasi, Raja Sapta Ketua Umum KOI