DBasia.news – Pebalap KTM Tech3 yaitu Iker Lecuona merasa senang bukan main usai berhasil finish keenam pada pagelaran MotoGP Austria lalu. Ia merasa perjuangannya melawan trek yang licin sukses membuahkan hasil manis.
Iker Lecuona jadi salah satu pebalap yang nekat untuk tidak mengganti motornya ketika hujan turun di GP Austria.
Ia sempat maju di barisan depan dan berpotensi menembus podium. Sayang, putaran terakhir membuat Lecuona menderita karena kehilangan daya cengkeram motor yang parah. Alhasil, ia hanya bisa finish keenam dengan segala perjuangannya itu.
Meski hanya finish keenam, tetapi hasil ini sejatinya sudah cukup untuk membuat Lecuona senang. Ia tidak menyangka dirinya bisa bertahan dan meraup banyak poin di tengah situasi yang tidak mendukung seperti itu.
“Dua putaran terakhir rasanya hampir tidak mungkin saya berkendara dengan ban kering. Saya sering melebar dan kesulitan membuka gas dengan optimal, karena motor saya sangat mudah berputar. Saya harus mengerem jauh lebih awal agar tidak terjatuh ketika memasuki tikungan. Itu adalah balapan yang gila. Saya berusaha melakukan segalanya agar tidak terjatuh dalam putaran-putaran terakhir,” ucap Lecuona.
“Saya kehilangan podium hanya karena kesalahan di dua corner terakhir. Itulah hasilnya. Apapun itu, saya sudah cukup puas bisa finish di posisi enam besar,” pungkas rekan setim dari Danilo Petrucci tersebut.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao