DBasia.news – Iker Lecuona menilai pengumuman resmi yang dibuat KTM soal debut Raul Fernandez bersama Tech3 di MotoGP musim depan dilakukan di waktu yang tidak tepat..
Penampilan Iker Lecuona musim ini boleh dibilang sangat mengecewakan. Ia hanya menghuni dua posisi paling belakang di antara para rivalnya. Hanya satu pebalap yang ia kalahkan di klasemen, yakni Lorenzo Savadori.
Meski motor RC16 miliknya telah mendapatkan pengembangan yang mirip dengan tim pabrikan, ia tetap kesulitan tampil impresif. Rapor buruk Lecuona pun membuat Bos Tech3, Herve Poncharal, sangat kesal. Ia tak segan melontarkan kritikan tajam kepadanya. Hal tersebut juga menjadi sinyal bahwa dirinya akan kehilangan kursinya di tim salelit KTM.
Masalahnya, kondisi tersebut belum dikomunikasikan secara langsung kepada Iker Lecuona, baik dari pihak Tech3 maupun KTM. Ia baru mengetahui bahwa dirinya akan resmi digantikan pada musim depan ketika pabrikan Austria tersebut mengumumkan soal debut Raul Fernandez bersama Tech3 pada MotoGP 2022.
Rapat antara Lecuona dan Danilo Petrucci serta petinggi timnya justru baru digelar usai pengumuman resmi.
“Saya tidak tahu mau mengatakan apa, hampir sejak awal musim, sudah ada pembicaraan tentang kemungkinan ini, selama musim panas. Jelas bahwa topik ini sudah dilakukan. Saya harus terbiasa dengan ide tersebut,” ujar Lecuona dikutip dari Motorsport.com.
“Tapi sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa cara mereka mengumumkan itu tepat. Penampilan saya sekarang dengan media tertunda karena kami harus mengikuti pertemuan di mana mereka menjelaskan situasi itu kepada kami,” imbuhnya.
“Menurut saya, yang benar adalah memberitahu Danilo dan saya sebelum grand prix dimulai tentang rencana mereka. Pada akhirnya, mereka akan punya alasan sendiri, jadi saya tidak akan mengatakan apa pun kepada mereka,” ia melanjutkan.
Lecuona pun tak mau terlalu memikirkan soal masa depannya di kelas premier. Ia kini hanya harus memberikan penampilan sebaik mungkin pada tahun keduanya di MotoGP.
“Apa yang saya inginkan sekarang adalah menikmati diri sendiri. Saya masih 21 tahun dan jauh dari itu, ketika karier di MotoGP berakhir, ada banyak kejuaraan yang bisa Anda jalani dan Anda bisa hidup di dalamnya,” tutur Lecuona.
“Saya akan memanfaatkan sisa musim ini untuk belajar dan bersenang-senang dengan motor, fokus dari balapan ke balapan, dan ketika saya punya sesuatu, akan saya umumkan. Untuk saat ini, saya belum tahu seperti apa masa depan saya,” tukasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao