DBasia.news – Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menanggapi kemungkinan klub asal Papua bergabung dengan kompetisi tersebut. Junas menyebut, terdapat beberapa calon lain selain klub itu
Beberapa waktu lalu Junas menyebutkan IBL sedang membuka kesempatan untuk klub baru bergabung. Saat itu, dia mengatakan ada satu klub di luar Pulau Jawa yang tertarik.
Tak lama berselang, beredar video di media sosial yang menampilkan klub basket asal Papua. Dalam video tersebut, klub itu kemungkinan besar akan menggunakan nama Mountain Gold Basket Timika.
Junas pun menanggapi video tersebut, “ada beberapa kandidat selain klub Papua itu. Jadi memang ada beberapa dan kami sudah melakukan komunikasi, menigirimkan dokumen-dokumen persyaratan.”
“Dalam persyaratan itu ada administrasi, finansial, hukum, kemudian ada tahapan-tahapan. Salah satu tahapannya adalah memasukkan dokumen keinginan ikut serta dan persyaratan, formulir dan lain-lain.”
“Sampai saat ini dokumen tertulis belum ada yang kami terima karena tenggat waktunya sampai 1 Juli. Mereka mungkin lagi mempersiapkan. Sampai per hari ini, kami masih menunggu,” lanjut Junas kepada BolaSkor.com.
Junas sendiri mengaku sudah berkomunikasi dengan perwakilan klub tersebut. Buktinya adalah pihak IBL sudah memberikan dokumen secara resmi.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL
-
PP Perbasi Wajibkan Pengelola Liga Jalani Tes Swab, Manajemen IBL Siap
-
IBL Keberatan Kompetisi Tanpa Penonton