DBasia.news – Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan pihaknya siap menanggung biaya tes SWAB untuk wasit dan ofisial pertandingan. Namun, untuk pemain ditanggung klub masing-masing.
Beberapa waktu lalu, Perbasi mengumumkan protokol kesehatan untuk kegiatan basket di Indonesia. Dalam aturan tersebut, terdapat aturan setiap klub wajib melakukan tes SWAB.
Tentunya aturan tersebut membuat pihak klub meminta untuk kembali berunding. Pasalnya biaya melakukan tes SWAB memang lebih mahal ketimbang rapid test.
Junas sendiri mengakui kalau biaya tes SWAB lebih mahal. Oleh sebab itu, dia menyebut IBL bakal menanggung biaya tes untuk perangkat pertandingan.
“Dokumen dari Kemenpora dan Perbasi sudah ada dan itu sejalan dengan yang kami siapkan protokolnya dengan catatan test harus dilakukan,” ujar Junas.
“Apa yang menjadi persyaratan di pedoman Kemenpora dan Perbasi tak bisa ditawar, di seluruh dunia juga seperti itu. Mengenai biaya, penyelenggara akan melakukan tes.”
“Tes ini untuk ofisial, pelaksana pertandingan, dan wasit. Untuk pemain dan offisial klub itu dicover oleh klub masing-masing,” Junas menambahkan.