DBasia.news – BPD DIY Bima Perkasa memilih untuk tak memotong gaji pemainnya selama pandemi COVID-19. Manajemen tim melakukan rapat internal usai penghentian Indonesian Basketball League (IBL) 2020.
Sebagai gantinya, Bima Perkasa tidak mengeluarkan Tunjangan Hari Raya (THR). Kebijakan ini sudah diumumkan kepada pemain, Senin (15/4).
“Sampai saat ini belum ada rencana pemotongan namun karena pendapatan menurun cukup signifikan maka kami buat kebijakan tidak ada THR dan tunjangan,” ujar Edy.
“Kami berharap dengan tidak ada pemotongan ini aktivitas perekonomian pemain dan staf tidak terganggu lalu bisa di rumah saja, jaga kebugaran, hidup sehat, dan sederhana,” sambungnya.
Manajer Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi, menyebut kebijakan yang diambil berdasarkan kemanusiaan. Selain itu, Bima Perkasa akan terus melihat perkembangan dan melakukan evaluasi.
“Kebijakan saat ini kami ambil dengan harapan pandemi bisa segera berakhir dan tentunya evaluasi ini akan kami jalankan terus melihat perkembangan,” kata Diah Ayu.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Bima Perkasa Fokus IBL Musim Depan
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL
-
IBL Tanggapi Kemungkinan Bergabungnya Klub Asal Papua