DBasia.news – IBL All Star kembali hadir. Ajang tahunan ini mempertemukan para pebasket papan atas Indonesia. Jika pada tahun sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, edisi 2019 berlangsung di Solo.
IBL All Star 2019 memfasilitasi para pencinta basket tanah air untuk berpartisipasi. Panitia melakukan pemungutan suara untuk memilih pemain yang berhak tampil dalam laga tersebut.
Seluruh pemain yang tampil di IBL berhak ikut dalam pemungutan suara. Baik lokal maupun asing berkesempatan mendapatkan suara dari para penggemar basket.
Terdapat dua divisi yang akan tampil pada IBL All Star 2019. Yaitu adalah divisi putih dan divisi merah yang ditentukan dari hasil pemungutan suara.
Kini telah terdapat 10 pemain yang akan menjadi starter pada laga IBL All Star 2019. Nantinya 10 pemain tersebut akan dibagi ke dalam dua tim.
Divisi merah terdiri dari tiga pemain Satria Muda Pertamina, Arki Dikania Wisnu, Jamarr Johnson, dan Dior Lowhorn. Dua lagi adalah Galank Gunawan (Bima Perkasa Jogja) dan Abraham Wenas (Hang Tuah).
Sementara itu Pelita Jaya mendominasi tim putih dengan empat pemain yaitu Andakara Prastawa, Adhi Pratama, Wayne Bradford, dan Kore White. Satu lagi adalah Abraham Damar Grahita (Stapac Jakarta).
“IBL All Star kami persembahkan untuk para pencinta basket di Indonesia. Terima kasih telah mendukung IBL selama ini. Selain itu, ini juga bentuk apresiasi pemain,” tutur Direktur IBL, Hasan Gozali.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL