DBasia.news – Bos Red Bull Racing, Christian Horner membela Max Verstappen. Menurutnya, pebalap andalannya itu tidak pantas untuk mendapatkan hukuman penalti di F1 GP Brasil.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hamilton melancarkan serangan di sekitar luar Verstappen di Tikungan 4 dan sedikit di depan menuju Descida do Lagi Pebalap Red Bull itu coba bertahan dan membuat keduanya keluar dari lintasan. Insiden itu dicatat oleh pengawas lomba, tetapi tidak diselidiki lebih lanjut.
Hamilton akhirnya menemukan cara melewati Verstappen untuk menyelesaikan kemenangan comeback sensasional setelah start dari posisi 10 di grid. Bos Mercedes, Toto Wolff sempat protes karena Verstappen tidak diberikan penalti setidaknya lima detik, tetapi Horner tidak setuju.
“Dua pebalap berlari keras. Lewis berlari di luar, Max masuk ke dalam dan keduanya melebar. Jadi sangat tidak adil untuk menghukum itu,” katanya, sebagaimana diberitakan Sky Sports.
“Jika sebaliknya, saya akan membiarkan direktur olahraga saya mengeluh tentang hal itu, tetapi saya tidak akan mengharapkan apa pun darinya.”
Bos Red Bull bersikeras bahwa tidak ada keuntungan abadi yang bisa diperoleh oleh Verstappen yang membuat kedua pebalap melebar, meskipun faktanya pebalap berkebangsaan Belanda itu mampu mempertahankan keunggulan.
“Hukuman untuk apa? Tidak ada keuntungan yang diperoleh dan tidak ada kontak yang telah dilakukan. Ini hanya balapan yang sulit di antara mereka berdua. Saya pikir sebenarnya para pelayan membuat keputusan yang tepat tentang itu,” tegasnya.
“Kami telah membicarakan hal ini berkali-kali tentang membiarkan mereka berlomba dengan mentalitas, dan saya pikir mereka membuat keputusan yang tepat hari ini.”