DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih menjalani pemulihan cedera tulang humerus kanan. The Baby Alien menjalani dua kali operasi akibat insiden yang terjadi pada MotoGP Jerez 2020.
Operasi pertama dilakukan selepas kejadian. Namun, tak lama berselang, Marquez memutuskan kembali menunggangi motor demi tampil pada MotoGP Andalusia 2020 yang membuat cederanya kian parah.
Keputusan itu dianggap ceroboh. Kabar miring berembus bahwa Repsol Honda yang memaksa Marquez tampil pada MotoGP Andalusia 2020.
Isu tersebut membuat kepala mekanik Repsol Honda, Santi Hernandez, berang. Santi mengklaim pabrikan asal Jepang itu tak pernah memaksa Marquez melakukan apapun.
“Repsol Honda memahami situasinya dan memberikan kami rasa aman, sesuatu yang amat dibutuhkan dalam kondisi seperti itu. Saya benar-benar bersyukur atas perlakuan Honda,” terang Santi dikutip dari Motorsport Total.
“Apa yang terjadi sepanjang musim lalu benar-benar membuka mata saya. Sekarang, saya benar-benar mengapresiasi apa yang saya punya bersama Marc Marquez,” lanjutnya.
Sejauh ini, belum diketahui kapan Marquez bisa kembali ke lintasan. Penyembuhan pasca operasi kedua membuat The Baby Alien menepi selama tiga hingga empat bulan.
Situasi tersebut membuat Repsol Honda kemungkinan menunjuk rider pengganti untuk tampil pada seri awal MotoGP 2021. Ketimbang Andrea Dovizioso, Santi menyarankan Repsol Honda tetap memercayakan kursi kepada Stefan Bradl.
“Jauh lebih masuk akal untuk menunjuk Bradl karena dia punya perasaan yang lebih baik dengan motor. Dia lebih mengerti situasi dalam balapan. Dia juga punya kecepatan dan punya peran sebagai pembalap tes,” tutur Santi.