DBasia.news – Honda terancam bakal ditinggal sponsor utama jika tidak mampu bersaing di MotoGP 2023. Hal tersebut disampaikan salah satu pengamat MotoGP, Ricard Jove.
Pria asal Spanyol itu mengatakan, keadaan Honda yang tak konsisten dalam kurun empat dua tahun belakangan bisa membuat mereka terancam. Bahkan, Ricard Jove mengatakan, bukan tak mungkin Repsol sebagai sponsor utama Honda bisa meninggalkan mereka.
“Jika tidak mendekati level Ducati dan Aprilia, dan pembalap mereka tak berada di posisi lima besar, masa depan Marc Marquez dkk akan mengkhawatirkan,” ucap Ricard Jove dikuitp dari Crash, Selasa (28/2/2023).
“Oleh karena itu, Repsol sebagai sponsor MotoGP terbesar dan tertua juga bisa kehilangan kepercayaan pada Honda,” terangnya melanjutkan.
Untuk diketahui, Repsol sejatinya telah mendukung tim pabrikan Honda sejak 1995. Dalam perjalanannya, Honda sudah memenangkan 15 gelar, termasuk mahkota gelar juara dunia MotoGP keenam untuk Marc Marquez pada 2019.
Sedangkan pencapaian Honda di MotoGP 2022 sangat miris. Tim pabrikan asal Jepang itu hanya finis keenam di klasemen akhir konstruktor.
Honda hanya mampu mengoleksi 155 poin. Bahkan, Marc Marquez dan Pol Espargaro saat itu hanya bisa mendapat dua kali podium tanpa satu pun kemenangan.
Torehan itu yang membuat Ricard Jove khawatir dengan masa depan Honda di MotoGP. Apalagi, kompetitor Honda seperti Ducati, Aprilia, dan Yamaha tampil menggila di balapan musim lalu.
Padahal, Yamaha hanya mengandalkan Fabio Quartararo untuk bersaing di MotoGP 2022. Sebab Franco Morbidelli tak mampu bersaing di musim lalu.
Jelas catatan itu jadi tinta merah bagi Honda. Dua pembalap utamanya yakni Marc Marquez dan Joan Mir diharapkan mampu membawa Honda kembali bersaing di papan atas MotoGP 2023.